21,368 research outputs found

    Pengembangan E-portofolio Tematik-Terpadu Berbasis Web Blog untuk Menanamkan Karakter Kritis dan Kreatif melalui Pembelajaran IPA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog untuk menanamkan karakter kritis dan kreatif melalui pembelajaran IPA mahasiswa calon guru SD. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diarahkan untuk mengembangkan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang tervalidasi dan teruji empirik mampu menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket, serta lembar observasi. Teknik pengolahan data dilakukan meliputi observasi karakter kritis dan kreatif mahasiswa, angket respon mahasiswa, serta analisis dan kesimpulan. Produk media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari ahli. Hasil penerapan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog menunjukkan bahwa media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan dapat menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa calon guru SD

    Pengembangan E-portofolio Tematik-Terpadu Berbasis Web Blog untuk Menanamkan Karakter Kritis dan Kreatif melalui Pembelajaran IPA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog untuk menanamkan karakter kritis dan kreatif melalui pembelajaran IPA mahasiswa calon guru SD. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R and D) yang diarahkan untuk mengembangkan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang tervalidasi dan teruji empirik mampu menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket, serta lembar observasi. Teknik pengolahan data dilakukan meliputi observasi karakter kritis dan kreatif mahasiswa, angket respon mahasiswa, serta analisis dan kesimpulan. Produk media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan mendapat penilaian layak dari ahli. Hasil penerapan media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog menunjukkan bahwa media e-portofolio tematik terpadu berbasis web blog yang dikembangkan dapat menumbuhkan karakter kritis dan kreatif mahasiswa calon guru SD

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERBASIS INDIKATOR BERPIKIR KREATIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak dari model pembelajaran yang dilakukan cenderung berpusat pada guru dengan model pembelajaran konvensional. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan guru kurang membawa dampak pada peningkatan indikator berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Bagaimana proses pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? (2) Bagaimana validitas pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? Penelitian dilaksanakan di SD UPT SPF 101788  dan UPT SPF 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development/R&D). Produk yang dihasilkan, yaitu: RPP, BPG, BPS, LAS, BM, THB divalidasi oleh ahli desain, ahli bahasa, dan ahli model, kemudian dilanjutkan uji perorangan, uji kelompok kecil dan kelompok lapangan. Pengujian keterlaksanaan model pembelajaran tematik terpadu kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas. Temuan penelitian ini: (1) Model pembelajaran yang ditemukan adalah model pembelajaran tematik terpadu berbasis indikator berpikir kreatif. Tingkat kevalidan isi Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh kategori valid. (2) Tingkat kepraktisan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh nilai IO = 4.5 kategori tinggi

    PENERAPAN MODEL GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DI KELAS II SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Pembelajaran tematik dengan model inkuiri terbimbing bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek afektif, kognitif, psikomotorik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran yang ditekankan pada guru (teacher center), guru tidak memberikan pengalaman secara langsung, pembelajaran terkesan tidak fleksibel sehingga siswa kurang aktif dalam belajar. Strategi pembelajaran inkuiri ini merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran yang diberi kesempatan luas untuk melakukan kegiatan mengamati, menyembuyikan, melakukan percobaan dengan penekanan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang diajukannya.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi kepustakaan (library research) atau yang sering disebut dengan Library Research, Dari hasil analisis terhadap 30 artikel jurnal menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas 2 sekolah dasar. Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing juga sangat cocok diterapkan pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar karena sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik terpadu dan juga karakteristik anak pada usia sekolah dasar (7-13 tahun) termasuk kelas 2 usia sekolah dasar. cara mereview jurnal online menggunakan Google Scholar. yaitu analisis sumber data dari sumber sekunder untuk penelitian artikel yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini. Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing juga sangat cocok diterapkan pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar karena sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik terpadu dan juga karakteristik anak pada usia sekolah dasar (7-13 tahun) termasuk kelas 2 usia sekolah dasar. cara mereview jurnal online menggunakan Google Scholar.Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing juga sangat cocok diterapkan pada pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar karena sesuai dengan karakteristik pembelajaran tematik terpadu dan juga karakteristik anak pada usia sekolah dasar (7-13 tahun) termasuk kelas 2 usia sekolah dasar. cara mereview jurnal online menggunakan Google Scholar. Dari hasil analisis terhadap 30 artikel jurnal menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas 2 sekolah dasar.Dari hasil analisis terhadap 30 artikel jurnal menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas 2 sekolah dasar. cara mereview jurnal online menggunakan Google Scholar. Dari hasil analisis terhadap 30 artikel jurnal menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas 2 sekolah dasar. cara mereview jurnal online menggunakan Google Scholar. Dari hasil analisis terhadap 30 artikel jurnal menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas 2 sekolah dasar

    PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU BERBASIS INDIKATOR BERPIKIR KREATIF

    Get PDF
    Penelitian ini bertolak dari model pembelajaran yang dilakukan cenderung berpusat pada guru dengan model pembelajaran konvensional. Selain itu, model pembelajaran yang digunakan guru kurang membawa dampak pada peningkatan indikator berpikir kreatif siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Bagaimana proses pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? (2) Bagaimana validitas pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif pada Pendidikan Sekolah Dasar? Penelitian dilaksanakan di SD UPT SPF 101788  dan UPT SPF 101789 Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Metodologi yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development/R&D). Produk yang dihasilkan, yaitu: RPP, BPG, BPS, LAS, BM, THB divalidasi oleh ahli desain, ahli bahasa, dan ahli model, kemudian dilanjutkan uji perorangan, uji kelompok kecil dan kelompok lapangan. Pengujian keterlaksanaan model pembelajaran tematik terpadu kemudian dilanjutkan dengan uji efektivitas. Temuan penelitian ini: (1) Model pembelajaran yang ditemukan adalah model pembelajaran tematik terpadu berbasis indikator berpikir kreatif. Tingkat kevalidan isi Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh kategori valid. (2) Tingkat kepraktisan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Indikator Berpikir Kreatif memperoleh nilai IO = 4.5 kategori tinggi

    Analisis Swot Terhadap Implementasi Pembelajaran Tematik Terpadu di MIN 3 Purbalingga

    Get PDF
    Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Analisis pembelajaran tematik terpadu sangat penting untuk memperoleh gambaran lengkap terhadap kondisi nyata di lapangan. Hasil analisis dapat dijadikan panduan dalam peningkatan kualitas pembelajaran dengan bertolak pada kondisi awal dengan segala kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh satuan pendidikan. Salah satu tehnik analisis yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan bagian dari tahap perencanaan strategis yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: tahap pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan atas implementasi pembelajaran tematik terpadu di MIN 3 Purbalingga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif digunakan untuk memberi gambaran bagaimana penerapan pembelajaran tematik terpadu menggunakan alasisis SWOT. Penelitian ini dilakukan di MIN3 Purbalingga, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data-data terkumpul, untuk mengetahui keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi. Analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan penerapan pembelajaran terpadu di MI Negeri 3 Purbalingga merupakan reduksi data yang diperoleh, kekuatan dan kelemahan merupakan faktor internal sedangkan peluang dan tantangan merupakan faktor eksternal yang berpengaruh terhadap penerapan pembelajaran tematik terpadu yang dilaksanakan. Kata kunci: Analisis SWOT, Implementasi, Tematik Terpadu

    Pembelajaran Tematik Terpadu: Membimbing Anak Mengintegrasikan Pengetahuan dan Pandangan tentang Kehidupan dan Dunia Nyata

    Get PDF
    Sama halnya dengan kurikulum, proses pembelajaran merupakan aspek esensial dalam pendidikan. Proses pembelajaran sangat menentukan karakteristik outcome peserta didik. Saat ini, pemerintah, melalui Kemendikbud, mencanangkan kurikulum dan sistem pembelajaran yang tematik terpadu. Sebuah konsep yang dapat mengantarkan peserta didik memahami psengetahuan dan mendalami peranannya dalam kehidupan nyata. Tulisan ini, sebenartrya, hanya merupakan kajian rejlektif penults tentang pembelajaran tematik-terpadu. Tulisan ini pula, hatya ingin mendeskripsikan ungensitas model pembejaran tersebut, berdasarkan paradigma teoritik.. In the end, parapendidik mampu memahami subtansi pembelajaran tematik terpadu secara umum, dan mampu mengimplementasikannya
    • …
    corecore